KIM PLUS – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program Ansor Peduli, khususnya di bidang kesehatan dan kemanusiaan. Pada Senin, 2 Agustus, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal secara resmi meluncurkan program Ambulan Gratis yang ditujukan untuk melayani masyarakat Kabupaten Tegal, terutama warga Nahdliyin. Acara peresmian berlangsung di halaman Gedung PCNU Kabupaten Tegal dengan suasana penuh semangat dan harapan.
Simbolis penyerahan kunci mobil ambulan dilakukan oleh H. Ahmad Farhan, yang juga merupakan donatur utama program ini, kepada Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nurfanani. Penyerahan ini disaksikan oleh jajaran pimpinan Gerakan Pemuda Ansor, Satkorcab Banser, serta para Ketua PAC GP Ansor dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tegal. Acara peresmian ini menandai tonggak penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Farhan menyatakan kebanggaannya atas peran yang dimainkan oleh Ansor dan Banser dalam mengabdi kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa keputusannya untuk mendonasikan ambulan ini adalah bentuk komitmen pribadi untuk mendukung perjuangan Ansor yang tak henti-hentinya memberikan kontribusi nyata.
“Ambulan ini saya serahkan sebagai bagian dari peresmian hari ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya warga Nahdliyin,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Farhan menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan yang dilakukan oleh Ansor Banser dalam berbagai program sosial. Ia mengaku tersentuh oleh dedikasi dan semangat organisasi ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baginya, keterlibatan Ansor Banser dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan adalah alasan kuat untuk turut mendukung, dan ia berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nurfanani, menyambut dengan penuh syukur dan harapan atas dukungan yang diberikan oleh H. Ahmad Farhan. Ia menegaskan bahwa ambulan yang diberikan merupakan bagian penting dari misi kemanusiaan yang selalu diusung oleh Gerakan Pemuda Ansor.
“Terima kasih kepada Haji Farhan yang telah mewujudkan impian kami untuk memiliki ambulan gratis ini. Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tegal,” ujar Fanani penuh syukur.
Fanani juga menjelaskan bahwa mobil ambulan yang disediakan adalah jenis APV New, yang telah dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan yang memadai. Mobil ini siap digunakan kapan pun diperlukan oleh masyarakat untuk keperluan medis. Ansor berharap kehadiran ambulan ini dapat meringankan beban warga yang membutuhkan akses transportasi darurat menuju fasilitas kesehatan.
Program Ambulan Gratis Ansor Peduli ini dipastikan akan melayani masyarakat tanpa dipungut biaya. Hal ini sejalan dengan komitmen Gerakan Pemuda Ansor untuk selalu memberikan pelayanan sosial tanpa membebani masyarakat. Fanani menggarisbawahi bahwa program ini adalah bagian dari upaya mereka untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat atau krisis.
Dengan adanya ambulan gratis ini, diharapkan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di Kabupaten Tegal, bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat. Fanani juga menambahkan bahwa masyarakat yang membutuhkan layanan ambulan dapat menghubungi call center yang telah disediakan. “Masyarakat yang memerlukan bisa langsung menghubungi Call Center 0811 2891 911,” tuturnya.
Peresmian ambulan gratis ini menambah daftar panjang kontribusi Gerakan Pemuda Ansor dalam membantu masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Dengan fasilitas ini, mereka berharap dapat memberikan pertolongan cepat bagi mereka yang membutuhkan, serta menjadi contoh bagi organisasi lainnya dalam mengembangkan program-program sosial yang bermanfaat.
Semangat untuk terus berkiprah dalam aksi sosial tidak akan berhenti di sini. Ansor Kabupaten Tegal, bersama seluruh jajarannya, berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan harapan ambulan ini menjadi langkah awal dari banyaknya program kemanusiaan yang akan dijalankan di masa mendatang.