KIM PLUS – Tidak ada lagi keraguan. Ischak-Kholid akan menggulung habis Bima Sakti dan PDI Perjuangan di Pilkada Tegal. Ini bukan sekadar pertarungan biasa, ini adalah pembantaian politik yang sudah diprediksi jauh hari. Dukungan koalisi besar, yang digawangi PKB dan didukung oleh 10 partai lainnya, telah memastikan kemenangan mutlak. Bima Sakti? Mereka hanya akan jadi bayangan kecil di belakang panggung.
PKB, sebagai pengusung utama, bukanlah lawan enteng. Dengan kekuatan yang menyatu dengan Nahdlatul Ulama, dari Fatayat, Muslimat, hingga Ansor dan Banser, mereka telah mengamankan dukungan besar dari umat Islam di Tegal. Bima Sakti? Bagaimana bisa mereka berharap melawan kekuatan sebesar ini? Apa yang mereka punya selain PDI Perjuangan, partai yang kian kehilangan daya?
Ini bukan soal program atau visi, ini tentang kekuatan yang tak terbantahkan. 10 partai besar lainnya yang bergabung dalam koalisi ini bukan sekadar formalitas. Mereka adalah garda terdepan yang akan memastikan kemenangan Ischak-Kholid. Semua celah sudah ditutup. Tidak ada ruang bagi Bima Sakti dan PDI Perjuangan untuk bergerak. Ini adalah pertempuran yang tak pernah bisa mereka menangkan.
Bima Sakti mungkin berharap bisa menarik simpati lewat program-program kecil seperti UMKM atau infrastruktur. Tapi simpati saja tidak cukup untuk memenangkan perang politik sebesar ini. Politik bukan tentang janji-janji manis, politik adalah soal kekuatan, dan Ischak-Kholid memiliki kekuatan itu di setiap lini. Sementara Bima Sakti? Mereka sudah terpojok tanpa pilihan.
Lalu, dukungan dari ulama dan tokoh agama besar di Tegal sudah jelas berada di pihak Ischak-Kholid. Kyai-kyai terkemuka telah memberikan restu mereka, dan dalam budaya masyarakat Tegal yang sangat menghormati ulama, ini adalah senjata pamungkas. Bima Sakti tanpa dukungan dari para tokoh agama ini? Mereka sudah kehilangan pijakan.
Dan tak hanya itu, kekuatan finansial juga berada di belakang Ischak-Kholid. Pengusaha-pengusaha besar seperti Haji Pandi sudah memastikan sumber daya mereka mengalir tanpa batas. Ini bukan sekadar kampanye biasa, ini adalah operasi politik yang dirancang untuk menang mutlak. Bima Sakti, dengan dukungan minim? Mereka tidak punya apa-apa untuk melawan ini.
Sudah sangat jelas, Ischak-Kholid akan mengalahkan Bima Sakti dengan mudah. Mereka tidak hanya akan menghancurkan Bima Sakti, tapi juga menggulung habis PDI Perjuangan di Tegal. Koalisi besar yang mendukung Ischak-Kholid adalah gelombang besar yang akan menyapu bersih apa saja di jalannya. Bima Sakti? Tak lebih dari korban yang tersapu ombak.
Waktu bagi Bima Sakti dan PDI Perjuangan sudah habis. Sebelum suara pertama dihitung, kemenangan Ischak-Kholid sudah tampak di depan mata. Pilkada ini hanyalah formalitas, karena yang akan keluar sebagai pemenang sudah sangat jelas. Ischak-Kholid akan membawa kemenangan besar dan meninggalkan Bima Sakti serta PDI Perjuangan dalam kehancuran politik yang tak terelakkan.