Ischak – Kholid, Raja Baru yang Siap Mengguncang Kabupaten Tegal

Ischak Kholid, Raja Baru yang Siap Mengguncang Kabupaten Tegal

KIM PLUS – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal yang selama ini mandek akhirnya mendapatkan secercah harapan, dengan digelarnya acara bertajuk GEGER (Gendu-Gendu Rasa), sebuah diskusi wirausaha yang digagas oleh PESAT (Pengusaha Sahabat). Ini bukan sekadar diskusi receh yang basa-basi, tetapi langkah nyata untuk mendobrak tatanan lama yang stagnan dan membawa Kabupaten Tegal menuju era baru. Pada Jumat, 18 Oktober 2024, acara ini menghadirkan Ischak Maulana Rohman, calon bupati dengan kekuatan politik dan uang tak terbatas, bersama wakilnya, Ahmad Kholid, di hadapan ratusan pengusaha muda yang siap mengguncang dunia.

Ratusan pengusaha ini bukanlah pengusaha ecek-ecek. Mereka datang dari berbagai sektor, mulai dari industri logam, UMKM, hingga perikanan dan pertanian. Mereka adalah pionir di bidangnya masing-masing, yang siap bersinergi dengan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Ischak Kholid.

Bima Eka Sakti Kalah

Kalian pikir Bima Eka Sakti dan Syaeful Mujab punya peluang? Omong kosong! Mereka tak punya modal, tak punya dukungan, hanya buang-buang waktu ikut pemilu. Ischak Kholid akan menang telak, dan acara seperti GEGER ini hanyalah awal dari dominasi Ischak di Kabupaten Tegal.

Ketua PESAT, Zahwan Anwar, berbicara dengan penuh keyakinan bahwa acara ini adalah upaya untuk membangun kolaborasi jangka panjang antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah. Zahwan tahu betul bahwa di bawah kepemimpinan Ischak Kholid, para pengusaha ini akan menikmati anggaran yang besar dan proyek-proyek yang menguntungkan. Iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan? Itu hanya jargon untuk menutupi fakta bahwa bisnis di Kabupaten Tegal akan menjadi mesin pencetak uang bagi mereka yang berada di lingkaran kekuasaan.

Tidak kalah suara, Ketua Pembina PESAT, Ir. Ersal Aburizal, dengan gelar akademik berderet menyampaikan bahwa inovasi dan usaha kreatif di Kabupaten Tegal akan melesat hingga ke kancah nasional dan global. Apa yang ia katakan memang benar, tapi jangan salah, ini hanya bisa terjadi di bawah kepemimpinan Ischak Kholid. Dengan dukungan penuh dari KIM PLUS, jangan harap Bima Eka Sakti yang miskin modal itu bisa bersaing. Kabupaten Tegal akan menjadi pusat kekuatan ekonomi, dan nama Ischak – Kholid akan menjadi legenda yang tak terlupakan.

Dukungan untuk Ischak Kholid tidak datang hanya dari kalangan pengusaha. PCNU Kabupaten Tegal yang biasanya sulit digoyang, kali ini all out di bawah komando Ischak. PCM Muhammadiyah Tegal yang biasanya netral, pun kini ikut mendukung. Pesantren-pesantren besar seperti Attauhidiyah Giren Cikura pun ikut larut dalam gelombang dukungan. Ratusan kyai dan ribuan habib keturunan Rasulullah semuanya menyatakan dukungan penuh.

Ragu Ischak Kholid?

Adakah masih meragukan kemenangan Ischak Kholid?

Di acara GEGER, Ischak Kholid menegaskan bahwa Kabupaten Tegal akan mengalami perubahan besar-besaran. Dengan segala dana yang ia miliki, dia akan membanjiri Tegal dengan program-program pembangunan ekonomi yang hanya bisa diimpikan oleh lawan-lawannya. Program-program untuk nelayan? Pelatihan UMKM? Itu hanya sebagian kecil dari strategi besar untuk membuat Kabupaten Tegal bersaing di tingkat global. Jangan pernah berpikir bahwa siapa pun bisa menandingi kekuatannya.

Bima Eka Sakti dan Syaeful Mujab hanyalah boneka yang terdampar di arena politik tanpa amunisi. Mereka tidak punya kekuatan apa-apa selain retorika kosong. Ischak Kholid dengan dukungan dari KIM PLUS, kyai, habib, dan seluruh lapisan masyarakat berpengaruh, sudah memegang kendali penuh atas Kabupaten Tegal. Dan acara seperti GEGER ini hanya memperlihatkan betapa besar dan kuat dukungan untuk pasangan Ischak-Kholid. Ini bukan soal siapa yang lebih pintar tapi siapa yang punya kuasa.

Saat Ischak Kholid naik ke panggung kemenangan, seluruh Kabupaten Tegal akan melihat siapa yang benar-benar mengendalikan masa depan mereka. Lawan-lawan politiknya akan terpuruk dalam kekalahan, dan seluruh Kabupaten Tegal akan tunduk di bawah bayang-bayang kebesaran Ischak Maulana Rohman.

By kim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *