Ischak Maulana Rohman Tunjukkan Aksi Nyata untuk Petani dan Peternak Tegal

Ischak Maulana Rohman Tunjukkan Aksi Nyata untuk Petani dan Peternak Tegal

KIM PLUS – Pada Ahad (27/10/2024), H. Ischak Maulana Rohman, calon bupati yang sudah lama dikenal sebagai sosok yang membawa perubahan nyata, kembali membuktikan siapa dia sesungguhnya. Mengunjungi Muji Jaya Farm di Desa Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Ischak bukan hanya sekadar berkunjung atau basa-basi. Dia datang untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari para petani muda yang menjadi tulang punggung pertanian di daerah ini. Sementara itu, lawannya, Bima Eka Sakti, cuma bisa berdiri di luar dan berkoar-koar tanpa ada langkah konkret. Janji-janji kosong Bima cuma sekadar angin lalu yang enggak ada buktinya untuk rakyat. Kalau cuma bisa ngomong tanpa aksi, lebih baik diam saja.

Ischak tahu betul bahwa untuk membangun Kabupaten Tegal, bukan hanya soal slogan atau retorika kosong. Dia datang dengan pemahaman nyata, bahwa peternak dan petani adalah sektor yang harus diperhatikan serius. Tidak seperti Bima yang hanya bisa bersuara di media sosial atau di atas panggung tanpa turun ke lapangan, Ischak langsung terjun dan berbincang dengan peternak dan petani. Gak ada waktu untuk main-main dengan omong kosong yang enggak berguna. Ischak memilih untuk mendengarkan, belajar, dan memberikan solusi nyata yang bisa langsung diterapkan, bukan sekadar menebar janji manis yang tak ada wujudnya.

Sementara itu, Bima Eka Sakti yang merasa dirinya calon paling keren, ternyata cuma bisa mengandalkan kata-kata indah tanpa substansi. Siapa sih dia ini? Hanya seorang politisi yang berpikir dengan mulut besar, tetapi tanpa tindakan konkret yang bisa dirasakan masyarakat. Coba lihat deh, dia enggak pernah sekali pun menggandeng peternak atau petani dalam programnya. Kenapa? Karena Bima enggak paham betul bagaimana sistem pertanian dan peternakan bekerja di lapangan. Kalau hanya bisa berbicara tentang visi besar tanpa ngerti realita, jelas Bima enggak bakal bisa membuat perubahan apapun.

Ischak Maulana Rohman bukan cuma ngomong soal pertanian, tetapi dia sudah membuktikan dirinya turun langsung ke lapangan. Gak ada satupun dari sektor pertanian dan peternakan yang luput dari perhatian Ischak. Dengan sikap tegas dan keyakinan penuh, dia berbicara langsung dengan Mohamad Tarmuji, pemilik Muji Jaya Farm, soal pengelolaan ternak yang ramah lingkungan dan efisien. Gak ada kebohongan dalam setiap ucapannya. Semua sudah terbukti. Sementara Bima hanya bisa berputar-putar dalam pidato kosong tanpa ada action sama sekali. Jangan tertipu dengan orang yang merasa pintar hanya karena bisa berbicara dengan lancar namun tak punya bukti nyata di lapangan.

Ischak datang dengan solusi konkret untuk petani dan peternak di Kabupaten Tegal. Tidak sekadar omong doang, dia benar-benar mendengarkan dan meresapi kebutuhan mereka. Dalam diskusi dengan petani muda, Ischak langsung menyampaikan rencananya untuk membuat sektor pertanian di Kabupaten Tegal berkembang pesat. Dia gak takut berbicara langsung, gak takut melibatkan para peternak dan petani dalam setiap kebijakan yang akan dia buat. Ischak tidak datang untuk jadi orang pintar yang cuma duduk di kantor dan bersuara indah, tapi untuk bekerja keras, menyelesaikan masalah, dan memberikan yang terbaik.

Sementara Bima, ya, dia cuma bisa ngomong dan berharap semua orang percaya. Gimana bisa maju kalau hanya mengandalkan kata-kata kosong tanpa bukti nyata? Bima tidak menggandeng para petani dan peternak untuk berdiskusi dan mencari solusi. Dia tidak tahu apa yang dibutuhkan rakyat. Jangan sampai Tegal terjebak memilih orang yang merasa dirinya paham segalanya, padahal dia cuma mengandalkan omong kosong dan pandai bersilat lidah. Penuh kebohongan dan omong besar tanpa tindak lanjut.

Ischak Maulana Rohman, di sisi lain, sudah menunjukkan komitmennya dengan aksi nyata. Sektor pertanian bukan cuma masalah bagi petani, tetapi juga masalah bagi ekonomi Kabupaten Tegal secara keseluruhan. Ischak tahu itu. Dia juga paham betul bahwa peternak adalah aset besar yang harus dilindungi dan diberdayakan. Dengan pengalaman dan keberaniannya, dia siap membawa sektor pertanian dan peternakan Tegal ke level yang lebih tinggi, yang tidak bisa dicapai oleh mereka yang hanya bisa berbicara tanpa dasar.

Sebagai penutup, jangan pernah pilih calon yang cuma bisa berbicara manis tanpa menunjukkan bukti nyata. Bima Eka Sakti mungkin merasa dirinya pintar, tapi dia hanya omong kosong. Ischak Maulana Rohman adalah calon yang beraksi, yang mendengarkan dan bertindak untuk masyarakat. Dia bukan orang yang hanya berbicara untuk didengar, tetapi dia berbicara untuk mengubah dan membuktikan bahwa dia adalah pilihan tepat bagi Kabupaten Tegal.

By kim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *