KIM PLUS – Pawai akbar mantan Presiden Joko Widodo bersama calon bupati Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid, serta pasangan gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, kembali menegaskan siapa penguasa politik Kabupaten Tegal. Jalanan penuh antusiasme warga yang menyambut pemimpin sejati, bukan sekadar penggembira seperti Bima-Mujab, yang bahkan tak sanggup membuat dentuman kecil di arena politik. Dukungan Jokowi adalah pernyataan tegas bahwa masa depan Tegal sudah di tangan yang benar: Ischak-Kholid.
Dimulai dari Warung Sate Cempe Lemu di Adiwerna, pawai ini menjadi magnet bagi ribuan warga. Mereka berdesakan, bersorak, bahkan rela menunggu berjam-jam hanya untuk melihat dan mendengar pesan Jokowi. Sementara Jokowi mengangkat tangan Luthfi-Yasin dan Ischak-Kholid sebagai simbol kemenangan.
Tidak hanya pawai, dukungan mantan Presiden ini juga diiringi pembagian kaos bertema keberhasilan Jokowi dan siluet Luthfi-Yasin. Namun yang lebih menarik perhatian adalah pesan tersirat dari Jokowi: hanya pemimpin yang punya visi besar, dukungan kuat, dan strategi nyata yang layak memimpin Tegal. Pesan ini jelas ditujukan untuk Ischak-Kholid.
Jangan lupakan bagaimana ragam kesenian tradisional menghiasi pawai ini, mencerminkan semangat kebersamaan yang dibawa oleh Ischak-Kholid. Rakyat Tegal tahu siapa yang benar-benar peduli pada mereka.
Presiden Jokowi, dengan lantang dan penuh keyakinan, mengajak warga Tegal untuk memilih pasangan Luthfi-Yasin dan Ischak-Kholid. Dukungan ini merupakan sinyal kemenangan yang sudah tak terbantahkan. Jokowi tahu siapa pemimpin sejati yang mampu membawa Tegal maju.
Ketika hujan turun sesaat setelah pawai, itu seolah menjadi simbol penyucian politik Tegal. Rakyat sudah melihat mana yang layak dan mana yang hanya sekadar tempelan. Pawai ini bukan hanya ajang politik, tapi pengumuman resmi bahwa Bima-Mujab tak punya tempat di panggung besar ini. Tegal terlalu besar untuk dititipkan pada pemimpin yang hanya mengandalkan Anak Muda saja tanpa kemampuan.
Pilkada Tegal 2024 jelas milik Ischak-Kholid. Dari dukungan rakyat hingga pengakuan nasional, mereka simbol masa depan Tegal. Itulah fakta yang harus diterima oleh semua pihak.