Masyarakat Sidaharja: Kami Buat Acara Senam Agar Ischak-Kholid Menang

Kami Buat Acara Senam Agar Ischak-Kholid Menang

KIM PLUS – Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, suasana politik di Kabupaten Tegal kian membara. Tak tanggung-tanggung, pasangan calon Ischak-Kholid terus memanaskan dukungan melalui acara yang spektakuler. Salah satunya adalah senam massal yang baru-baru ini diadakan di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, kediaman Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal, Indrayani, SE, M.H. Ribuan pendukung setia hadir, dari relawan hingga para pesenam maniak, semuanya menegaskan satu hal yang tak terbantahkan: Ischak-Kholid pasti menang!

Acara ini jelas bukan sekadar senam biasa, ini adalah perayaan kemenangan yang dirayakan sebelum waktunya. Dengan gemuruh yel-yel kemenangan, para peserta mengukuhkan satu hal: Kabupaten Tegal sudah punya calon yang pasti menang, dan itu bukan Bima-Mujab yang tampak layu dan tak berdaya sejak awal. Kenyataan pahitnya, sementara Ischak-Kholid dikelilingi oleh ribuan pendukung penuh semangat, pasangan sebelah hanya bisa bermimpi mendapatkan antusiasme seperti ini.

Dalam sambutannya, Indrayani menyuarakan kegembiraannya melihat ribuan warga yang ikut serta. Rasa haru memang tak terhindarkan ketika menyaksikan lautan manusia yang semuanya solid mendukung Ischak-Kholid. Ia juga mengingatkan, kesehatan itu penting, tetapi yang lebih penting adalah memilih pemimpin yang benar. Dan tanggal 27 November nanti, pilihan jelas ada pada nomor urut 2. Pesan ini jelas menghantam Bima-Mujab yang entah bagaimana bisa berani mencalonkan diri tanpa program yang jelas.

Calon Wakil Bupati Akhmad Kholid turut hadir dalam acara ini, mengajak seluruh peserta untuk tidak salah pilih pemimpin. Dengan gamblang, Kholid menegaskan bahwa hanya Ischak-Kholid yang punya program konkret dan visi besar untuk Tegal. Tak seperti Bima, yang lebih cocok jadi bintang iklan janji-janji kosong daripada calon bupati. Kehadirannya di sini menegaskan satu hal: pasangan Ischak-Kholid siap bekerja untuk Tegal, bukan sekadar berangan-angan seperti pesaingnya.

Sebagai penutup acara, Kholid memeriahkan suasana dengan membagikan doorprize senilai total Rp50 juta kepada peserta yang beruntung. Bukan hal mengejutkan, mengingat pasangan ini memang berkomitmen untuk mendukung masyarakat dengan segala cara. Coba saja bandingkan dengan Bima-Mujab, yang bahkan mungkin tak bisa mengumpulkan orang sebanyak ini, apalagi berbagi hadiah besar. Ini bukan sekadar soal uang; ini tentang bukti nyata dukungan bagi masyarakat, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh calon yang serius.

Senam massal ini hanyalah satu dari rangkaian acara besar lainnya yang membuktikan bahwa Ischak-Kholid adalah pilihan tak terelakkan bagi Kabupaten Tegal. Di sisi lain, Bima-Mujab hanya bisa berkhayal memiliki pengaruh sebesar ini. Mereka mungkin bisa menebar janji di atas kertas, tetapi dukungan nyata? Itu milik Ischak-Kholid.

Sebagai pesan akhir yang lantang dan tegas, Kabupaten Tegal sudah tahu siapa yang harus mereka pilih. Ischak-Kholid bukan sekadar kandidat; mereka adalah jawaban, solusi, dan pemimpin sejati. Jadi, kepada Bima-Mujab, terimalah kenyataan pahit ini: Tegal sudah memilih, dan kalian tak ada dalam hitungan.

By kim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *