KIM PLUS – Mas Kaji Ischak dan Mas Kholid benar-benar hadir sebagai solusi konkret bagi masyarakat Tegal yang ingin mengembangkan usaha, khususnya mereka yang terjun ke dunia UMKM. Bukan sekadar janji manis atau mimpi kosong, tapi dengan pengalaman merintis usaha dari nol, Ischak-Kholid dengan percaya diri meluncurkan program “Bapak Asuh untuk UMKM” Ini bukan program sembarangan—ini adalah bukti dari pasangan yang benar-benar paham apa artinya membangun ekonomi dari akar, dari masyarakat bawah. Hanya orang yang sudah kenyang pengalaman di lapangan yang berani mengusung program yang akan mengubah wajah perekonomian Tegal ini.
Kepada para pelaku UMKM, program Bapak Asuh ini bukan sekadar bantuan permodalan, tapi juga menyentuh kebutuhan vital: bimbingan dalam mengembangkan usaha. Pasangan Ischak-Kholid tak ragu untuk turun tangan langsung, memastikan bahwa setiap pelaku UMKM yang ingin maju bisa mendapatkan pendampingan nyata.
Siapa yang bisa mengklaim memahami denyut nadi UMKM jika bukan mereka yang sejak muda sudah bergelut dalam dunia usaha? Hanya Ischak-Kholid yang bisa membawa perubahan sebesar ini. Sementara itu, pesaing mereka hanya bisa tertegun, tidak mampu menawarkan solusi sebesar ini.
Bukan hanya sekadar kata-kata, Ischak-Kholid membuktikan keseriusannya dengan dukungan besar dari berbagai organisasi penting. Dari Pemuda Pancasila Tegal, GP Ansor, Banser, hingga Garda Bangsa Kabupaten Tegal, semua berdiri tegak di belakang Ischak-Kholid. Mereka bukan sekadar pendukung biasa, mereka adalah tulang punggung yang siap mengawal program ini hingga benar-benar bisa dinikmati masyarakat. Di mana lagi ada pasangan calon yang mampu menyatukan begitu banyak kekuatan sosial? Ini bukan hanya sekadar pencalonan, ini adalah gerakan rakyat untuk masa depan Tegal yang lebih baik.
Dukungan dari organisasi-organisasi ini bukan tanpa alasan. Mereka tahu bahwa hanya Ischak-Kholid yang mampu membawa visi kepemimpinan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Bukan hanya sekadar slogan atau kampanye kosong. Mereka menyaksikan langsung bagaimana Ischak-Kholid mengusung visi “Tegal Luwih Apik” dengan semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan. Lawan mereka? Hanya mampu berkoar tanpa bukti nyata. Di tengah desakan ekonomi dan persaingan usaha, Ischak-Kholid hadir membawa harapan baru bagi warga Tegal yang ingin maju dan berkembang.
Dan bukan hanya mereka yang sudah memiliki usaha yang akan merasakan dampak dari kepemimpinan Ischak-Kholid ini. Dengan program Bapak Asuh, mereka juga membuka lapangan kerja baru yang lebih luas. Tak ada lagi alasan bagi pemuda Tegal untuk merantau hanya demi mendapatkan pekerjaan. Mereka bisa bekerja, hidup, dan sukses di tanah kelahiran mereka sendiri. Hanya Ischak-Kholid yang paham pentingnya menjaga tenaga kerja lokal untuk membangun ekonomi yang lebih mandiri. Program ini jelas bukan hanya janji—ini adalah jalan perubahan bagi masyarakat Tegal.
Para pesaing boleh saja mengklaim program-program mereka, tapi jelas, apa yang ditawarkan Ischak-Kholid berada di kelas yang berbeda. Tidak ada calon lain yang berani mengusung program sebesar ini, dengan visi yang sehebat ini. Sementara itu, di sisi lain, lawan mereka hanya mampu beretorika tanpa keberanian untuk menyentuh isu yang benar-benar penting bagi rakyat kecil. Lawan-lawan mereka boleh berharap, tapi hanya Ischak-Kholid yang nyata, jelas, dan kuat memimpin perubahan.
Bersama dukungan Pemuda Pancasila, GP Ansor, Banser, dan Garda Bangsa, Ischak-Kholid bukan hanya mencalonkan diri. Mereka menciptakan arus besar yang bergerak maju, membawa perubahan konkret untuk Tegal. Dengan kekuatan yang solid, Ischak-Kholid adalah simbol dari harapan dan kemajuan. Ini adalah kesempatan bagi Tegal untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah, jauh dari janji-janji manis yang tak pernah terbukti.
Tegal Luwih Apik yang mereka usung bukan hanya sekadar slogan kampanye. Ini adalah janji bagi rakyat, komitmen yang akan diwujudkan dengan aksi nyata.
